Hari ini lebaran. Tiap lebaran perasaanqu antara seneng (bisa makan yang enak-enak) tapi sedih juga (gimanapun, puasa Ramadhan selama sebulan itu yang paling spesial dalam setaun).
Lebaran taun ini, tepatnya hari ini, ada 3 kejadian dan beberapa esensi yang pengen kutulis.
Yang pertama dan yang paling bikin kecewa, mobil mogok di perjalanan. Yeah, di Klaten. Tiba-tiba Honda Wonder taon ’85 warna putih itu batuk-batuk trus muntah darah (ok...agak lebay..) ditengah perjalanan kita ke Bojonegoro. Pokoknya dia batuk-batuk trus lama-lama mogok trus mau jalan lagi beberapa meter,,,trus mogok lagi...gituuuu terus ampe rumah. Sempet ngedorong plus kena marah mobil laen juga pas lewat ring road utara. But it means nothing to me. All I think about is my father. Udah berkali-kali kita berempat ngalamin hal kaya gini, sering banged. Mobil mogok di tengah jalan yang bikin rencana pergi bareng jadi gagal. Lebaran taon lalu juga gitu.
Waktu itu kita berempat lagi maen ke gardena, it was ied 2nd day. Siang bolong panas-panas mau pulang malah mogok. Dia sama sekali gak mau geser dari tempatnya, so...doroooong deeeehhh....mungkin kalo ada kontes wanita-dengan-pengalaman-ndorong-mobil paling banyak, aq menang. Si mobil masuk bengkel mewah (kenapa ku bilang mewah? karena seumur-umur tuh papa paling nge-pol masukin mobil ke bengkel blakang rumah, dimana di pemondokannya sana, nasib si mobil jadi singgasana ayam kampung, trus pas balik ke rumah badannya bentol-bentol tai ayam. Kayak kalo di pimp-my-ride nya Xzibit, mobil yang masuknya polos tiba-tiba keluar jadi bentol-bentol motif macan. Bedanya kalo mobil eke bentol-bentol tai ayam. Oh mobil....*speechless*)
Sebenernya alesan papa naroh di bengkel blakang adalah uang. Jelassss, harga jauh dong dibanding bengkel besar, you know why lah....yang diatas tuh tadi... Tapi kali ini bengkel paling deket yang bisa dijangkau adalah bengkel mewah ditengah kota itu. pada akhirnya papa nungguin mobil dibengkel dan kita bertiga pulang kerumah naek taksi.
And yesterday was freaking hooooooooooot...!!!!!
Pengen nangis rasanya ngeliet papa yang gak pernah ngeluh soal mobil, padahal udah berkali2 ngadepin kaya gini. Panas-panas bukain kap mobil, nyari tau apa yang gak beres, nyoba benerin sendiri berkali-kali sebelom akhirnya kalo gagal manggil bengkel...ckckck...papa gak pernah ngeluh. Aq bangga sekaligus sedih. Udah lama banged punya cita-cita beliin papa mobil matic baru gressss biar dia gak perlu mikir 'ntar kalo mogok dijalan gimana ya' lagi sebelom pergi-pergi. Tapi nasib, sampe umur segini belom kerja, cita-cita jadi ketunda. Sabarrrrr.....
Yang kedua....
Akhirnya setelah mobil moody (kadang brenti kadang jalan) itu berhasil nganter kita sampe rumah, semua pada tepar kecapean, pada makan trus nonton pelm dokumenter bareng. Kali ini kita nonton Food Inc. Pelm dokumenter tentang korporasi multinasional bidang pangan yang berkembang di AS. Cuma salah satu pelm dokumenter tentang betapa multinational corporation telah merajai berbagai bidang diseluruh dunia (tapi pelm ini cuma nggambarin yang di AS, padahal pada dasarnya hal yang sama udah terjadi diseluruh dunia jajahan AS).
Kita semua bukannya tidur, malah ngebahas betapa butanya masyarakat dunia tentang kekejaman negara bendera merah-biru-bintang-bintang itu. Dalam bidang pangan, 90% produk pangan negara itu adalah palsu. Bukan makanan, tapi benda-pengganti-makanan. Yepz! produk yang mereka klaim 'makanan' itu sebenernya udah disubstitusi dengan yang lain, bahkan beberapa darinya, sudah dimodifikasi secara genetik, diberi berbagai macam bahan kimia. We can say BIONIC FOOD.
Bionic food ini meliputi berbagai macam makanan, bahkan yang masih mentah. Ada berbagai cara mereka menciptakan bionic food ini. Terlalu banyak, terlalu rumit, tapi tujuannya cuma satu. Uang. Apalagi? Yang dicari negara ini sejak dulu cuma satu kata itu. Untuk satu kata itu negara ini rela mengorbankan hati nuraninya sebagai manusia terhadap sesamanya, terhadap binatang, bahkan Tuhan. Mereka sudah ditutup hatinya. Demi meraup keuntungan setinggi-tingginya dan menekan biaya produksi sekecil-kecilnya, mereka melakukan apa saja, APA SAJA. When I say APA SAJA I mean APA SAJA. They will do ANYTHING WITHOUT any EXCEPTION.
For that reason people, you SHOULD NOT buy their product. You SHOULD THINK TWICE before you eat or use ANY PRODUCT from them.
This is a must-see movie. A movie which will show you a little part of a world crime done by this country and their ally.
Yang ketiga...
I smell anger...
I smell disapointment...
I smell hate...
I don't know why but I guess (hey, I'm only guessing) someone-whose-story-told-here by me in one of my post, read it and got angry, disapointed and maybe hating me for that reason. Well, for you if you read, please note that this is a blog, private one, place where I write down anthing I feel, think, done or happened to me. I clearly know that an online blog means an open place for anyone to read. The only reason I made this bog is only that this thing help me so much in expressing me. I love the feature in it, they ease me in doing what I love, writing.
So, if you still read, what I wrote (anything) is not always the same as what I feel now, it could be something I feel on the past or something I want to feel on the future. If by accident that something hurt you, I'm sorry. That is the truth, I didn't mean to hurt you. That is what I feel at the time that happen, and you must knew that anyone could feel anything even if they don't want to feel it.
Once more, I'm sorry, there's so much beyond words that I wrote which maybe you don't know.
And if you ask me how I know, I tell you I just know...
